Pages

Thursday, 6 August 2020

Sejarah Berdirinya Kampus STIQ Ar-Rahman Bogor

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman adalah bentuk perguruan tinggi islam di Indonesia dengan kurikulum berbasis KKNI yang memadukan kurikulum Nasional dengan mata kuliah kekhususan STIQ yaitu, Ilmu Al-Qur`an dan Hadits, Tadabbur Al-Qur`an, Tahfizhul Qur`an, Entrepreneurship, dan ilmu pendukung lainnya yang menunjang tercapainya visi dan misi STIQ AR-RAHMAN. Visi dan Misi STIQ Ar-RAhman sendiri adalah menjadi sekolah tinggi yang unggul, terdepan, dan mandiri di tingkat nasional, berbasis Al-qur'an dan Hadits, dengan pendekatan sains dan teknologi pada tahun 2025.
 

-Sejarah STIQ Ar-Rahman-


Memiliki sebuah kampus tadabbur Al-Qur’an adalah impian besar K.H Bachtiar Nasir, untuk melahirkan generasi pemuda yang akan menjadi agen perubahan dengan jiwa qur’ani yang menjadi penuntun langkah mereka dalam merubah peradaban dunia. Segala upaya beliau sudah dilakukan demi mewujudkan impian besar beliau, akan tetapi, hasilnya selalu nihil. Beberapa kali beliau mengajukan izin pembangunan kampus, namun selalu ditolak. Semangat juang beliau demi mewujudkan impiannya, mendirikan kampus yang qur’ani dan juga doa beliau pada akhirnya membuahkan sebuah harapan baru. Allah mempertemukan Ustad Bachtiar dengan bunda Maria, yang merupakan salah satu dosen senior di Universitas Jayabaya. Beliau menceritakan perihal impiannya yang ingin membangun sebiuah kampus qur’ani dan bunda dengan senang hati menawarkan bantuan untuk mewujudkan impian besar Ustadz Bachtiar. Bunda Mari menyarankan agar meminta bantuan kepada para dosen di PTIQ pada saat itu. Dengan bantuan bunda Maria, terbentuklah panitia kecil untuk membangun kampus impian Ustadz Bachtiar. Panitia kecil tersebut adalah sebagai berikut: Dr.Fudhail, Dr.Romlah, Bunda Marliyana, Tim AQL(Ustadz Iswahyudi, Ustadz Hendra, Ustadz Rusydi dan Usstadz Yeri) serta seluruh dosen angkatan pertama. 

Usai terbentuknya panitia, kerja keras dang perjuangan panjang pun dimulai demi terwujudnya kampus qur’ani. Semua dosen-dosen hebat berjibaku menyumbang ide,tenaga dan pikiran beliau untuk mendirikan kampus impian Ustadz Bachtiar. Mengurus perizinan, membuat kurikulum, dan lain-lainnya tanpa kenal siang dan malam. Maka, benarlah sebuah kalimat yang mengatakan bahwa usaha tidak pernah menghianati hasil. Tepat pada tahun 2017 STIQ telah mendapatkan izin resmi berdiri menjadi Lembaga sarana Pendidikan kaderisasi dakwah dari Kementrian Pendidikan. Menjadi wadah kaderisasi dan percepatan ulama dan umara yang berloyalitas tinggi terhadap agama dan bangsa adalah tujuan dari terbentuknya STIQ. 

Berikut adalah nama-nama dosen angkatan pertama yang ikut berjuang mendirikan STIQ Ar-Rahman:
• Ustadz Budi Suhartawan, MA
• Ustadz Rezki Daswir, MA
• Ustadz Muhammad Agus Yusron, MA
• Ustadz DR. Muhammad Yasir, MA
• Ustadz Muhammad Iskandar, MA
• Ustadz Rudi Wahyudi, MA
• Ustadzah Istiqomah
• Ustadzah Mayada
• Ustadzah Wasi’atul Hidayah, MA
• Ustadzah Athif

Barakallah fiikum para perumus, pejuang dan pendiri STIQ Ar-Rahman. Semoga kampus ini bisa menjadi kampus qur'ani terbesar di dunia. Aamiin.

3 comments: