Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, 31 December 2021

Muhasabah Pergantian Tahun

 Muhasabah Pergantian Tahun

     Kita telah memasuki pergantian tahun Masehi yaitu tahun 2022. Dengan bergantinya tahun, kita telah melewati tahun-tahun sebelumnya dan tentunya umur kita pun semakin berkurang. Di sinilah kita harus introspeksi dan merenungi apa yang sudah kita lewati di tahun sebelumnya dan apa yang akan kita lakukan di tahun berikutnya.  Perihal ini, Islam telah menjelaskan dalam surah Al-Hasyr ayat 18: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.


      Pada ayat ini kita diperingatkan untuk selalu muhasabah diri atas setiap perbuatan yang  telah kita kerjakan, agar amalan yang akan kita lakukan mendatang semakin berkualitas. Sebab muhasabah diri atas kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat bertujuan agar amalan-amalan buruk tidak terulang dan mampu meningkatkan amal kebaikan sebagai bekal di akhir nanti.


    Pernahkah kita merenung atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat selama setahun lalu yang terlewati? Selagi mampu merenung, berfikir atas kesalahan, serta masih mempunyai hati dan perasaan untuk menyesali perbuatan yang telah diperbuat, marilah merenung dengan cara memohon ampun kepada Allah SWT dan bertekad untuk tidak menjatuhkan harga diri kita dihadapan-Nya dengan mengulangi kesalahan-kesalahan lalu.


    Terkadang kita terlena tiap pergantian tahun ini, jumlah umur kita yang berkurang tahun demi tahun, membuktikan bahwa kesempatan kita ternyata semakin sedikit. Saat ini kita masih diberi kesempatan usia. Maka mari kita gunakan sebaik-baiknya, karena betapa banyak orang-orang yang terlebih dahulu mendahului kita ingin hidup kembali hanya untuk berbuat kebaikan di dunia, untuk memperoleh amal kebaikan yang banyak.


    Selagi masih muda, jangan tinggalkan kewajiban-kewajiban ibadah, dan iringi kegiatan tersebut dengan sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Karena disaat tua nanti, kalau kita lewatkan kewajiban-kewajiban serta sunnah-sunnah maka akan datang penyesalan yang ada di diri kita. Dan ketika kita mempunyai harta berlebih oleh Allah Swt, maka pergunakan sebaik-baiknya, gunakanlah harta itu untuk membantu fakir miskin, anak yatim, membangun madrasah-madrasah, membangun rumah tadabbur Al-Qur’an dan membangun sekolah-sekolah untuk anak kurang mampu. Karena tidak hanya bermanfaat bagi kita ketika di dunia, tetapi kita mendapatkan amal kebaikan untuk di akhirat kelak. 


    Setiap pergantian tahun baru akan terjadi banyaknya pemborosan, seperti halnya mengadakan konser musik, membeli kembang api, petasan, dan lain-lain. Hal ini sangat tidak disukai oleh Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt membenci tigal hal pada kalian : kabar burung, membuang-buang harta dan banyak bertanya” (H.R Bukhari).


    Pada pergantian tahun baru ini juga, banyak di antara umat muslim yang lalai dalam mengerjakan shalat. Karena terlalu asik fokus pada riuh dan partisipasinya di pergantian tahun baru tersebut. Sedangkan pada pergantian tahun alangkah baiknya digunakan untuk muhasabah diri dan merenung atas perbuatan-perbuatan yang telah lampau.


    Kita harus berfikir bahwa tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan tahun besok harus lebih baik dari tahun ini. Maka pergantian tahun ini sebagai ajang untuk koreksi diri serta merenungkan kembali apa-apa yang diperbuat pada tahun lalu. Jika amalan buruk di tahun 2021 maka harus bertekad bulat untuk memperbaiki amalan-amalan itu di tahun 2022 ini. Wallahu A’lam Bisshawab.

Author : Aulia Zahra (Mahasiswi Semester 3 STIQ Ar Rahman Prodi Ilmu Hadist)