Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, 18 September 2022

Pentingnya Mempelajari Islam di Era Globalisasi

 Pentingnya Mempelajari Islam di Era Globalisasi

    Dengan menguasai sains modern, kita tidak hanya dapat mengembangkan teknologi bagi keselamatan dan kesejahteraan umat manusia, tetapi juga memudahkan kita untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al Qur'an. Seiring berkembangnya zaman, mulai dari jaringan internet yang semakin membaik dan dinamika kemajuan teknologi yang saling berkompetisi, sepatutnya memudahkan kita untuk semakin dekat dengan Sang Khaliq.

    Mestinya kita akan lebih mudah menghayati Allah sebagai Yang Awal Tanpa Permulaan, Yang Kekal Tanpa Akhir, karena waktu adalah ciptaan-Nya. Kita menghayati bahwa Allah-lah Yang Maha Kuat dan mampu untuk melemparkan seluruh isi alam semesta dan menariknya kembali serta membinasakan sampai pada ketiadaan, Yang Berkuasa dan menegakkan kekuasaan-Nya sejak awal sampai akhir penciptaan, karena Dia-lah Maha Pencipta waktu, ruang, materi dan energi serta menggariskan Sunnatullah bagi seluruh makhluk-Nya. Dan Begitu seterusnya sepanjang Asmaul Husna yang sempurna dan maha indah di atas semua keindahan yang mampu digambarkan oleh akal fikiran manusia.

    Di era globalisasi yang begitu cepatnya laju teknologi maupun informasi mempunyai pengaruh besar terhadap moral, etika, bahkan kehidupan seorang manusia. Mengglobal nya kebiasaan manusia dalam gaya hidup seperti pola berpakaian, makanan, rekreasi dsb berimplikasi pada kehidupan mereka terkhusus bagi para kalangan kaum muda. Hal demikian terkadang menjadikan nilai nilai islam kurang dipedulikan, kecenderungan untuk bergaya hidup materialisme, konsumerisme dan hedonisme semakin membuat manusia lupa akan kehidupan hakiki yang akan mereka hadapi di akhirat nanti, padahal untuk mewujdukan keselamatan di dunia dan di akhirat kita dituntut untuk selalu mempelajari dan mengamalkan ajaran islam dengan baik.

    Untuk menyelamatkan diri di kehidupan setelah kematian, kita tidak dapat menunggu sampai kita dapat mempelajari hukum-hukum-Nya nanti setelah kita meninggalkan alam fana ini. Sebab sudah terlambat. Setiap insan akan mendapat balasan di akhirat sebagai konsekuensi daripada tindakan-tindakan yang pernah diperbuatnya selama di dunia, entah itu baik maupun buruk.

اَلْيَوْمَ تُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ ۗ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (QS. Ghafir /40:17)

    Oleh karenanya Allah Yang Maha Penyayang mengutus para Rasul untuk memberikan bimbingan, atas wahyu yang diturunkan-Nya, kepada ummat manusia berupa Al Quran.. Al-Qur'an adalah wahyu yang terjamin keasliannya dari campur tangan tangan-tangan kotor manusia,seperti yang telah kita lihat pada ketepatannya dalam melukiskan penciptaan dan evolusi alam semesta sampai dengan peniadaan nya yang mendapatkan kesaksian daripada sains modern.

وَإِنَّهُ لَتَنزيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ , نزلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ , عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ.

Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.” (QS. Asy Syuara/26: 192-194)

    Memang keasliannya dijamin oleh Sang Pencipta. Bila kita mengikuti nya maka kita akan selamat di dunia karena ia mengajarkan dan mengatur hubungan antara makhluk dengan makhluk, dan kita akan selamat di akhirat karena Ia mengajarkan dan mengatur hubungan antara makhluk dengan Al-Khaliq.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ٥

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al Alaq/95:  5)

    Cendekiawan muslim ialah mereka yang tak pernah berhenti mempelajari isi dan pokok Al-Qur’an. Mengimaninya dalam hati, mengucapkannya dengan lisan, dan mengamalkannya dalam perbuatan. Di era globalisasi yang serba cepat dalam menerima informasi, ia senantiasa mencari kebenaran agar tidak terjerembab dalam fitnah.

Author :

 Ismail Fikri Al Bugori (Mahasiswa STIQ Ar-Rahman Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir Sem V) & Zalfa Zaidan (Mahasiswa STIQ Ar-Rahman Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir Sem III)